Keinginan
saya untuk menumbuhkan minat literasi pada akhirnya diperkenalkan dengan sosok sang
pedantis peneroka bahasa lewat media daring (twitter) yaitu Ivan Lanin. Ivan Lanin
yang akrab di sapa Uda IL adalah wikipediawan pencinta Bahasa Indonesia. Uniknya
Uda IL tidak memiliki latar pendidikan linguistik (S-1 Teknik Kimia dan S-2
Teknik Informasi). Saya ketahui pula bahwa sejak Februari 2006-an dirinya mulai
berkontribusi untuk Wikipedia Bahasa Indonesia serta sering memberikan edukasi
lewat jejaring sosial kepada warganet terkait pentingnya berbahasa Indonesia yang
baik dan benar. Mengingat zaman sekarang bahasa Inggris memiliki pengaruh yang
tak dapat dihindari oleh pengguna Bahasa mana pun di dunia. Pada Juni 2018 penerbit
Kompas menerbitkan buku Xenoglosofilia: Kenapa
Harus Nginggris ? karya Uda IL.
buku
Xenoglosofilia: Kenapa Harus Nginggris ? berisikan
tentang kumpulan tulisan Uda IL pada laman blognya yang menyajikan pelbagai
pokok pernak-pernik kebahasaan di tanah air. Buku ini pula menurut saya dalam satu hal tercermin
pantulan sikap tegas Uda IL melawan kebuntuan arus globalisasi atas fenomena sikap
warga Indonesia kebanyakan yang hanya mau memakai kosakata asing dalam ragam tulis
atau ragam lisan tanpa mau mencari padanannya. Buku ini juga membahas secara
telanjang kasus bahasa di Indonesia, seperti salah kaprah dalam pemakaian kata,
memberikan usul padanan kata asing, dan makna dari suatu kata. Gaya dan cara Uda
IL menulis juga mudah dipahami dan ada beberapa tulisan dibalut kalimat satire.
Akhirulkalam,
bagi siapapun pencinta dunia literasi hal paling utama adalah menjunjung bahasa
Indonesia. Kalau hal tersebut saja kita abai dan justru gemar memakai bahasa
asing maka sulit bahasa bumi pertiwi ini akan berkembang. Sebagai penutup
tulisan ini, saya kutip status facebook
saut situmorang (sastrawan Indonesia) pada 13 Februari 2017 : Bahasa Indonesia
adalah harga diri terakhir bangsa (Indonesia) yang tersisa setelah yang lainnya
rusak dan jatuh ke comberan dekadensi moral dan intelektual. Ayo kita jaga !
Tabik !
Philosopach
Kemampuan berbahasa adalah kunci untuk bisa menyampaikan ide dengan baik. Tanpa adanya ini, seberapa baik pun suatu ide yang kita punyai, niscaya sulit untuk menyebarkannya. -IvanLanin-
Comments
Post a Comment